KIAT: Perhitungkan Biaya Ekstra Tinggal di Apartemen

Sumber Ilustrasi: Istimewa

Bermukim di apartemen, menimbulkan banyak keuntungan. Antara lain, Anda bisa menggunakan rumus “pokoknya terima beres” dalam hal keamanan, pemeliharaan lingkungan, perawatan taman, dan lain-lain. Semua itu diurus oleh manajemen kompleks apartemen. Lokasi apartemen pun biasanya tidak jauh dari pusat bisnis.

Tetapi, sebelum beralih dari rumah tapak ke apartemen, perhitungkan sejumlah biaya tambahan. Misalnya, Anda harus membayar tarif listrik-air yang lebih tinggi. Di apartemen, tarif yang berlaku adalah tarif komersial untuk air-listrik. Pun, Anda harus membayar service charge yang dihitung per m2.

Jadi, ada untung-rugi tatkala Anda beralih ke apartemen, bukan? (Dhi)

Iklan

KIAT: Jangan Lewatkan Tawaran via NUP

Istimewa

Kini, pengembang properti banyak menawarkan NUP (nomor urut pemesanan) saat memasarkan hunian baru (rumah/apartemen) menengah ke atas. Dalam hal ini, NUP memungkinkan uang pemesanan yang telah Anda bayar, dikembalikan bila ternyata nantinya konsumen batal membeli karena berbagai hal seperti desain rumah yang kurang cocok, lokasinya jauh dari gerbang utama, dan lain-lain.

Oleh karena itu, bila Anda mendapatkan promosi penawaran berdasarkan NUP—biasanya ditawarkan saat masa pra-launching–jangan sia-siakan. Bukankah nantinya uang yang dibayarkan bisa dikembalikan—tidak hangus seperti booking fee—jika batal membeli?