KONSULTASI: Penghasilan Kurang Rp 5 Juta, Bisakah Beli-Investasi Rumah Murah?

CIMG2146

Pertanyaan:

Saya seorang karyawan berusia 35 tahun. Penghasilan saya Rp 3 juta. Sedangkan istri saya bekerja lepas sebagai pemasar di sebuah perusahaan dengan kisaran penghasilan Rp 2 juta per bulan. Kami belum punya rumah, dan ingin membeli melalui kredit bank. Beberapa hal ingin kami tanyakan ke pengasuh rubrik sebagai berikut:

1. Kalau membeli rumah murah melalui BTN, apakah penghasilan kami memungkinkan?

2. Kami pun ingin sekaligus investasi rumah. Apakah rumah murah via BTN itu menguntungkan untuk investasi? Terima kasih untuk saran yang diberikan.

Kardono Hasan

Tangerang, Banten

Jawaban:

Terima kasih untuk pertanyaan yang diberikan. Berikut ini adalah jawaban/saran dari kami:

1. Mengacu kepada Peraturan Menteri Perumahan Rakyat (Permenpera) Nomor 3 Tahun 2014 tentang Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dalam Rangka Pengadaan Perumahan Melalui Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera, batas maksimal penerima KPR FLPP (Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang banyak disalurkan BTN, adalah seseorang berpenghasilan maksimal Rp 4 juta per bulan.

Maka, penghasilan Anda sebagai kepala keluarga, memenuhi syarat itu.

2. Rumah murah, bisa dikatakan tidak terlalu bagus untuk investasi. Itu karena beberapa faktor sebagai berikut:

a. Lokasinya banyak yang tidak di pusat kota, dan pengembangan kawasannya sering kurang intensif. Walhasil, laju kenaikan harganya biasa saja—sulit melebihi 10% per tahun.

Juga, lokasi seperti itu menyebabkan rumah murah terbilang sulit disewakan. Ataupun kalau disewakan, harus dengan harga yang murah (bisa saja, per tahun, sulit mencapai 10% dari harga rumah itu).

Walau begitu, kalau Anda menemukan lokasi rumah murah yang di daerah berprospek baik karena dilirik banyak pengembang ataupun konsumen, berakses/infrastruktur bagus, bukan mustahil bahwa semua titik lemah ini tertutupi.

Ada beberapa kantong rumah murah di Jakarta dan sekitarnya, yang berkarakter begitu. Misalnya Bekasi Timur dan Citayam. Ada pula kompleks rumah murah di Jonggol (Jawa Barat) yang digarap sebuah grup besar, dan punya fasilitas/area komersial yang banyak sehingga kemungkinan pergerakan harga rumah murah di sana, tergolong bagus.

Kami menyarankan agar Anda melakukan investasi melalui rumah murah dalam jangka panjang. Untuk investasi jangka pendek, yang lebih cocok adalah rumah menengah.

b. Kemudian, bila niat Anda adalah membeli dengan KPR lalu kelak berniat menjual rumah itu untuk tercapainya keuntungan, harus memerhatikan regulasi Pemerintah Indonesia. Pasalnya, selama lima tahun pertama, rumah murah yang dibeli dari KPR FLPP tidak boleh dijual.

Bisa saja, untuk mengakali regulasi itu, Anda melakukan alih KPR bawah tangan: melalui akte notaris tanpa  balik nama sertifikat ataupun melaporkan pengalihan itu ke bank. Namun, kami tidak menganjurkan cara ini mengingat adanya sejumlah risiko.

Demikianlah; semoga membantu.

 

Salam,

Budi Santoso dan Achmad Adhito

Iklan

Tinggalkan Komentar Anda

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s