
Pemasaran properti secara online menggunakan media sosial (Instagram, Twitter, dan lain-lain) selain bersifat nasional sebenarnya perlu memerhatikan hal lain yang tidak kalah penting.
Yakni membidik target pasar yang spesifik berdasarkan area/wilayah. Hal ini penting oleh karena pada kenyataannya, konsumen cenderung mencari properti dengan area cakupan yang berdekatan dengan domisili semula.
Hal ini banyak terjadi untuk konsumen tipe end user sedangkan tipe investor tidak selalu begitu.
Saat ini pun banyak konsultan media sosial perorangan yang bisa memenuhi permintaan pemasaran dengan target spesifik seperti itu. (MT)