Pertanyaan:
Saya mendapat tugas dari seorang kenalan dari negara lain yakni Tiongkok, untuk mencarikan rumah yang akan dijadikan gudang di Jakarta. Nantinya rumah itu digunakan menyimpan barang impor berupa mesin absensi tertentu.
Sebaiknya rumah itu berlokasi di mana? Dan seperti apa?
Terima Kasih.
(Nama ada di Redaksi)
Jawaban:
Terima kasih untuk pertanyaannya. Berikut ini adalah sejumlah poin yang perlu dicermati terkait pertanyaan tersebut.
1. Ada baiknya menyewa unit ruko (rumah toko) untuk dijadikan gudang. Bukan rumah yang lantas dijadikan gudang. Sebab, sesuai peruntukan, rumah tinggal digunakan untuk tempat tinggal.
Saat rumah tinggal menjadi tempat menyimpan barang impor seperti mesin absensi itu, sudah tentu menimbulkan aktivitas intensif yang lantas bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan ke lingkungan.
Sebagai contoh, adanya lalu-lalang kendaraan pengangkut mesin absensi tersebut, menimbulkan kepadatan tambahan di jalan sebuah rumah. Sementara jalan itu tidak didesain untuk aktivitas komersial, bukan?
2. Walau begitu, kalau tetap ingin menggunakan rumah sebagai gudang, beberapa hal perlu diperhatikan.
Yakni, carilah rumah yang lokasinya di jalan cukup besar. Dan berpekarangan luas sehingga mampu menampung banyak kendaraan.
Sehingga aktivitas kendaraan dari aktivitas komersial/bisnis, tidak memacetkan jalan lingkungan.
Di samping itu, hindari rumah yang ada di lingkungan sering banjir. Atau setidaknya bangunannya lebih tinggi daripada jalan. Hal ini untuk meminimalkan risiko barang cacat karena terendam banjir nantinya.
Bangunan rumah tersebut pun harus masih bagus, kokoh, dan kuat, untuk menyimpan barang tersebut.
Yang perlu diperhatikan lagi adalah pengamanan tambahan di rumah itu. Berupa sistem deteksi kebakaran yang lebih baik; sistem pengamanan yang lebih baik; pendinginan ruangan/sirkulasi hawa yang lebih baik; dan lain-lain.
Semoga jawaban ini membantu.
Salam Hormat
beritarealestate.co 