
Dalam investasi properti, tekad dan perhitungan cerdas, sangat perlu. Maka, walau ‘hanya’ punya satu rumah, seseorang tetap bisa berinvestasi.
Ketika ‘hanya’ punya satu rumah berukuran besar, seseorang bisa melakukan kiat tertentu. Misalnya, rumah tersebut dijual dan ditukar dengan dua rumah yang lebih kecil. Satu rumah tersebut ditinggali, dan yang lainnya disewakan. (BS)